Bapaknya kadang sampe jeles liat kami kompakan terus. Dan nenen, almost become one stop solution for all her cried. Kata Bapaknya, Mikha deket sama aku gara-gara itu. I couldn't say no, but hey, our bonding definitely greater than that. Dia juga sangat membutuhkan dekapan Ibuknya, pelukan-pelukan, candaan-candaan, ketawa-ketawa, ngadu-ngaduan dan lain-lain. Hal itu membuat Mikha selalu mencari hadirku. Jika ada aku, Bapak atau Mbaknya mah lewattt.. :)) Maunya dia nempeeelll mulu sama maknya. Mau pipis bentar, dia teriak-teriak mewek-mewek mau ikut, mau makan juga gitu. Pokoknya, jika mau ngerasa jadi orang super penting, cobalah menjadi Ibu. :D
mikha usia 2 bulanan.
Bonding antara Mikha dan aku itu, susah untuk dijelaskan. Entahlah jika aku GR. :D Yang jelas, dia kadang rewel kalo aku lagi unwell, dan aku juga ga bisa tidur atau selalu gelisah jika dia lagi kenapa-kenapa. Yaa, something like that. Kedekatan kami sebenarnya juga tidak perlu penjelasan, kami hanya perlu menjalan petualangan kami dengan bahagia. Tentu saja, dengan Bapak sebagai hero kami. Pernah suatu pagi, kami terlelap begitu nyenyak. Tiba-tiba Bapaknya masuk kamar dan tepat menangkap si Mikha yang sedang berguling, dan dalam perjalanan dari pinggir kasur yang empuk ke kerasnya lantai kamar tadi. Allah mengeset timingnya sedemikian tepat, pas Bapaknya masuk, pas Mikha jatuh nyaris DUGGG. Alhamdulillah banget.
Dan kemudian, Bapaknya mikha tiba-tiba ngerasa jadi orang penting juga. Sebagai penyelamat putrinya.
No comments:
Post a Comment